Kamis, 28 Juli 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Andry 4214
(Foto: doc)
Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta mengeluhkan lambannya proses penetapan pemenang lelang di Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Arifin mengatakan, lambannya penetapan lelang di BPPBJ DKI membuat pengerjaan fisik di jajarannya terhambat dan belum bisa dimulai.
"Kita minta teman-teman BPPBJ bisa lebih mempercepat proses penetapan pemenang lelang," katanya, Kamis (28/7).
Ia mengungkapkan, pada tahun ini, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI mendapat anggaran sekitar Rp 4 triliun. Anggaran itu sebagian besar digunakan untuk pengerjaan fisik seperti pembangunan rumah susun (rusun).
"Pembangunan rusun lebih hampir 30. Perawatan gedung saja ada 21 pengerjaan, bangun gedung pemda 13. Semua kegiatan pelaksanaanya baru proses lelang," tuturnya.
Menurut Arifin, percepatan proses lelang di BPPBJ DKI Jakarta sangat dibutuhkan. Mengingat penyerapan anggaran di jajarannya sejauh ini baru mencapai 3, 47 persen.
"Saya optimis serapan anggaran bisa naik. Anggaran 2016 masih beberapa bulan lagi. Masih lima bulan lagi," tandasnya.