Selasa, 26 Juli 2016 Reporter: Folmer Editor: Nani Suherni 3688
(Foto: Istimewa)
Sebanyak 160 makam fiktif ditemukan di Taman Pemakaman Umum (TPU) yang tersebar di Jakarta Barat. Ratusan makam fiktif itu tidak terdaftar atau tercatat.
Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi mengatakan, pihaknya telah meminta instansi terkait untuk segera membongkar kasus makam fiktif hingga tuntas.
“Ada indikasi sekitar 160 makam fiktif di TPU Jakarta Barat. Coba bayangkan ada makam, tapi tidak ada jenazah. Hanya dikasih gundukan tanah dan nisan,” ujar Anas, Selasa (26/7).
Pihaknya akan memastikan, siapa pihak yang telah memanfaatkan makam fiktif ini. Ia berharap tidak ada oknum pejabat yang namanya masuk dalam daftar makam fiktif.
"Semua makam diinventarisir, jangan sampai tercantum nama camat dan lurah pada nisan, sementara orangnya masih gentayangan,” tegasnya.
Kepala Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Barat, Uus Kuswanto menjelaskan, keberadaaan makam fiktif ini sudah ada sejak tahun sebelumnya.
"Paling banyak makam fiktif ditemukan di TPU Tegal Alur (kristen)," jelasnya.
Ia menambahkan, permainan makam fiktif melibatkan banyak orang termasuk pengelola TPU. Indikasi itu terlihat saat menemukan makam yang tertera nama ahli waris.
"Tapi, saat ditelusuri, nama tersebut tidak tercantum dalam ahli waris. Kami akan berantas semuanya," tandasnya.