Selasa, 26 Juli 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Andry 2994
(Foto: Reza Hapiz)
40 persen pasangan usia muda atau produktif di Ibukota diketahui belum mengikuti program Keluarga Berencana (KB). Sementara sisanya ikut program KB menggunakan kondom, suntik dan pil.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat,
Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI Jakarta, Dien Emmawati mengatakan dari total 10,2 juta jiwa warga yang bermukim di Ibukota, 20 persen atau 2, 14 jiwa di antaranya merupakan sasaran program KB."Saat ini di DKI baru 60 persen pasangan nikah yang sudah mengikuti program KB," katanya, Selasa (26/7).
Ia menjelaskan, pasangan yang sudah ikut program KB tersebut, 80 persennya mengikuti program KB jangka pendek dengan menggunakan alat kontrasepsi kondom, suntik dan pil.
"Karena itu agar program KB terprogram dalam jangka waktu lama, kita harap warga tidak lagi menggunakan kondom, suntik dan pil tapi bisa beralih ke KB IUD atau implant," tandasnya.