Jumat, 22 Juli 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhi Firmansyah Surapati 2853
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Warga Kelurahan Koja, mengeluhkan keberadaan pintu air yang terletak di wilayah RW 09 dan RW 11, lantaran kerap memicu genangan di sejumlah jalan. Sebab, kedua pintunya mengalami kerusakan sejak beberapa tahun belakangan namun tidak kunjung diperbaiki. Alhasil, saat rob atau terjadi hujan deras, air dari Kali Sunter tumpah memasuki saluran warga.
Kasman (50), Ketua RW 09, Kelurahan Koja, mengatakan, kerusakan kedua pintu air terjadi lebih dari dua tahun. Karena mengalami kerusakan, alat untuk membuka tutup pintu air tidak berfungsi. Bagian penutup juga sudah keropos sehingga tidak bisa menutup aliran dalam saluran.
"Kalau lagi rob atau hujan deras, air dari Kali Sunter masuk ke saluran. Akibatnya Jalan Cikijang kerap tergenang sekitar 20 sentimeter," keluhnya, Jumat (22/7).
Dirinya pun heran selama ini tidak upaya perbaikan dari Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara. Padahal, kejadian sejumlah jalan di Koja tergenang berulang kali terjadi sejak awal tahun ini.
Kepala Sudin PU Tata Air Jakarta Utara, Herning Wahyuningsih membenarkan keberadaan dua pintu air di RW 09 dan 11, Kelurahan Koja, sudah rusak cukup lama. Untuk itu, pihaknya akan melakukan perbaikan pada tahun ini juga.
"Tahun ini sudah masuk program perbaikan dan dalam proses lelang. Selain dua itu, sudah empat yang kami perbaiki," katanya.
Keempat pintu air yang telah diperbaiki, yaitu Pintu Air Kapuk Kamal empat pintu dan Pintu Air Warakas satu pintu. Kemudian pintu air Kali Sepatan dua pintu dan Pintu Air Rawa Badak Utara satu pintu.