Kamis, 21 Juli 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 2491
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku masih menemukan tali air yang tersumbat sampah di wilayah Ibukota. Padahal dirinya telah menginstruksikan setiap lurah untuk memeriksa saluran air agar tidak tersumbat oleh sampah.
"Makanya saya bilang camat lurah nggak perhatiin, saya bilang saya nggak mau dengar kata tergenang," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/7).
Salah satu lokasi yang ditemukan Basuki masih tergenang usai hujan yakni di kawasan Pasar Senen dan Cempaka Putih. Bahkan di kawasan itu banyak pedagang kaki lima (PKL) dan tukang becak yang menguasai trotoar.
Tak jarang juga pedagang dan tukang becak membuang sampah ke dalam saluran. Sehingga saluran tertutup sampah, yang membuat aliran air terganggu.
"Jangan biarkan oknum PKL, becak apapun sambil nongkrong buang sampah. Kemarin saya lewatin di Senen, Cempaka Tutih airnya tinggi padahal hujan sudah berhenti. Karena semua sampah menyumbat, tali air jadi buntu," tegas Basuki.
Ditambahkan Basuki, pihaknya telah meminta camat dan lurah untuk terus memantau saluran air di wilayahnya masing-masing. Hal itu juga berlaku saat kondisi cuaca terang.