Senin, 18 Juli 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Nani Suherni 3316
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pihak SMAN 3 Setiabudi, Jakarta Selatan dan orangtua murid sepakat hapus tindakan bullying terdapat siswa.
Hal ini ditandai dengan keikutsertaan peserta didik dan orangtua dalam mengikuti Gerakan Nasional Anti Bullying (GENAB).
Kepala Sekolah SMAN 3, Ratna Budiarti mengatakan, dalam sosialisasi ini, diberikan materi pengenalan atau definisi bullying, proses terjadinya dan dampaknya adanya bully, serta sanksi bagi para pelaku bullying.
"Kita ingin murid yang menjadi korban dan orang tuanya stand up dan speak out. Orang tua dan guru punya kemampuan atau nyali untuk mempertahankan kebenaran," kata Ratna, Senin (18/7).
Selain sebagai bentuk upaya preventif, sosialisasi anti bullying ini akan dilaksanakan secara berkala. Ia memastikan, pelaku bully dan saksinya juga akan mendapatkan sanksi tegas.
"Pelakukan bully akan saya kembalikan kepada orang tua, begitu juga buat bystander yaitu mereka yang melihat dan menyaksikan tapi diam, itu juga kena sanksi dikembalikan ke orang tua," tandansnya.