Kamis, 14 Juli 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 12123
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Trotoar Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di akses masuk dan keluar Kawasan SCBD, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan diduduki puluhan pedagang kaki lima (PKL).
Pantauan Beritajakarta.com, dagangan PKL ini di lokasi bervariasi mulai dari makanan minuman, aksesori ponsel hingga DVD.
Beberapa dari PKL tampak ada yang membawa gerobak, bangku dan meja kayu. Sementara yang lainnya menjajakan barang dagangan mereka beralaskan terpal atau kain.
Hendro (31), karyawan salah satu perusahaan di bilangan Sudirman mengatakan, PKL di kawasan ini biasa berjualan pada malam hari, sehingga jarang terlihat pada pagi atau siang hari.
"Munculnya sore menjelang malam. Mungkin kalau siang mereka takut barang dagangannya diangkut sama Satpol PP," katanya, Kamis (14/7).
Yeni (28), salah seorang pegawai bank swasta mengaku sangat menyayangkan trotoar di jalan protokol dan kawasan vital seperti Jalan Sudirman ini dipenuhi PKL. Keberadaan PKL itu tidak hanya mengganggu pengguna jalan, tetapi juga merusak estetika kota.
"Ini kan jalan strategis, tamu negara atau pejabat bisa saja lewat sini. Kalau dilihat berjualan di trotoar kayak gini nggak elok dan mengganggu keindahan," tandasnya.