Senin, 11 Juli 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhi Firmansyah Surapati 3009
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengimbau masyarakat tidak memberi bantuan kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di jalanan. Jika ingin memberikan bantuan, mereka diminta untuk fokus ke rumah susun (rusun).
"Saya juga imbau masyarakat kalau mau bantu fokuskan di rusun-rusun kami. Mau bantu pelatihan atau apa di sana bisa, jangan di jalanan," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/7)
Menurut Basuki, jika memberikan bantuan di jalanan justru akan mengundang PMKS berdatangan ke Jakarta. Jika melalui rusun, maka bantuan akan lebih tepat sasaran.
"Kalau anda bagi di jalanan bisa mengundang banyak yang datang ke Jakarta," katanya.
Basuki menambahkan pihaknya telah memusatkan semua bantuan melalui rusun. Mengingat warga yang direlokasi ke rusun merupakan warga yang sebelumnya tinggal di pemukiman kumuh. Bahkan warga juga diberikan subsidi mulai dari penduidikan, kesehatan, serta berbagai pelatihan.
"Kami maunya subsidi semua di rusun, mulai dari pendidikan, kesehatan, latihan keterampilan. Jadi mohon warga jangan kasihan tanda kutip yang salah bantu orang di jalanan," tandasnya.