Senin, 11 Juli 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 3155
(Foto: doc)
Kasus kecelakaan lalu lintas saat Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah meningkat dibanding tahun lalu di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Kasus kecelakaan selama digelarnya operasi Ramadanya itu mengalami peningkatan jika dibanding lebaran tahun lalu," kata AKBP Budiyanto, Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya, Senin (11/7).
Berdasarkan data yang dimilikinya, kasus kecekakan Tahun 2015 lalu terdapat 56 kasus, dengan korban meninggal dunia lima jiwa, luka berat 24 orang dan luka ringan 48 orang. Akibat kecelakaan itu kerugian materi yang ditimbulkan mencapai Rp 91,4 juta.
Namun pada tahun 2016 ini terdapat 88 kasus dengan korban meninggal dunia 11 jiwa, luka berat 37 orang dan luka ringan 62 orang. Kasus kecelakaan ini menimbulkan kerugian materi mencapai Rp 166,4 juta.
Menurutnya, tindakan pre-emtif yang dilakukan guna menekan angka kecelakaan di antaranya adalah, melakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas. Kemudian memberikan browsur-leaflate terhadap pengguna jalan untuk mematuhi ketentuan berlalu lintas.
Pihaknya juga mengimbau para pengguna untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas baik perintah dan larangan. Kemudian mematuhi batas kecepatan karena hal ini juga dapat berisiko terhadap fatalitas kecelakaan lalu lintas.
Sementara untuk langkah preventif adalah penempatan anggota di titik rawan kecelakaan. Kemudian penempatan unit-unit laka di tempat-tempat strategis dan penempatan derek di titik rawan liar.