Warga Minta Perbaikan Tanggul Jebol di Pelabuhan Muara Angke

Sabtu, 09 Juli 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Nani Suherni 9939

Warga Muara Angke Meminta Tanggul Yang Jebol di Pelabuhan Muara Angke Segera Diperbaiki

(Foto: TP Moan Simanjuntak)

Warga yang tinggal di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara meminta agar keberadaan tanggul sepanjang sekitar 40 meter yang jebol akibat hantaman rob segera diperbaiki.

W arga sulit untuk ke luar beraktifitas karena tidak dapat dilintasi mobil dan motor

Sebab, kondisi air laut yang saat ini sering pasang membuat rob menggenangi kawasan pelabuhan, khususnya akses jalan menuju Rusun Muara Angke dan Kali Adem yang ketinggiannya bisa mencapai lebih dari 60 sentimeter.

Pantauan Beritajakarta.com, belum ada perbaikan tanggul berupa tembok setinggi kira-kira dua meter dan panjang sekitar 40 sentimeter yang jebol, tepatnya tanggul di kawasan hutan manggrove. Tanggul hanya dipasang tumpukan karung berisi pasir setinggi sekitar 60 sentimeter yang berfungsi menahan air laut agar tidak masuk menggenangi jalan.

Sulaeman (53) yang mengaku tinggal di Rusun Muara Angke mengatakan, warga  meminta agar tanggul yang jebol secepatnya diperbaiki karena warga sulit untuk beraktifitas.

"Karena tingginya genangan hingga mencapai 60 sentimeter lebih membuat warga sulit untuk ke luar beraktifitas karena tidak dapat dilintasi mobil dan motor," ujar Sulaeman, Sabtu (9/7).

Rob juga setinggi sekitar 60 sentimeter juga menggenangi kantor pemadam kebakaran sektor Muara Angke, Pos Polisi Sub Sektor Muara Angke dan pelataran kawasan Pelelangan Ikan dengan ketinggian air mencapai sekitar 30 sentimeter lebih.

"Memang kawasan Muara Angke rawan genangan akibat rob. Tapi sebelum tanggung itu jebol kalaupun rob ketinggian genangan tidak sampai 60 sentimeter. Tapi paling sekitar 30 sentimeter. Untuk itu, demi kenyamanan warga kami meminta agar tanggul yang jebol secepatnya diperbaiki," ucap Sulaeman.

Kepala Pelaksana Kantor Penanggulangan Bencana Kota Jakut, Febriyana Tambunan menuturkan, untuk permasalahn tanggul tersebut, pihaknya setelah tanggul jebol telah berkoordinasi dengan unit-unit terkait, salah satunya Dinas Tata Air DKI.

Tapi, karena kondisi cuaca saat ini, yaitu air laut yang masih sering pasang membuat perbaikan tanggul belum dapat dilakukan. Namun, diperkirakan bila sesuai perkiraan sekitar bulan September 2016 air laut sudah tidak pasang, maka perbaikan baru dapat dilakukan.

"Saat ini tanggung yang jebol memang belum dapat diperbaiki karena air laut yang masih pasang. Tapi, kalau sudah tidak lagi pasang, diperkirakan sekitar bulan September baru dapat dilakukan perbaikan," tandas Febriyana.

BERITA TERKAIT
150 Personel Satpol PP Bantu Penanganan Tanggul Jebol

150 Personel Satpol PP Bantu Penanganan Tanggul Jebol

Sabtu, 04 Juni 2016 5256

       Dampak Rob, Kawasan Muara Baru Kerap Tergenang Malam Hari

Dampak Rob, Kawasan Muara Baru Kerap Tergenang

Kamis, 09 Juni 2016 5529

Tanggul Laut Pantai Mutiara 1 Jebol

Tanggul Laut Pantai Mutiara 1 Jebol

Jumat, 03 Juni 2016 10261

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks