Rabu, 06 Juli 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 4815
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan menertibkan 2.000 lapak pedagang kaki lima (PKL) Pasar Kebayoran Lama.
Penertiban yang melibatkan unsur TNI/Polri tersebut dimulai dengan menyisir PKL dari Jalan Ciledug Raya, kolong Flyover Kebayoran Lama, Jalan Stasiun dan Jalan Ananda.
Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi mengatakan, dalam penertiban PKL ini, pihaknya mengerahkan tiga unit shovel dan 25 unit armada truk sampah. Dari penertiban tersebut, kurang lebih ada 110 ton sampah yang diangkut dan dibawa ke Bantar Gebang.
"Pedagang di sini ribuan. Setelah ini, nanti kita kembalikan fasos fasum sesuai fungsinya," katanya di lokasi, Selasa (5/7).
Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah membeli lahan 8.000 meter persegi di depan Pasar Kebayoran Lama. Lahan tersebut nantinya akan digunakan sebagai tempat penampungan PKL yang selama ini berjualan di trotoar dan jalan.
"Ribuan PKL kita tampung di lokasi tersebut. Semuanya masuk. Tahun ini selesai," tandasnya.