Sabtu, 02 Juli 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Rio Sandiputra 6468
(Foto: doc)
Yang datang ke Jakarta adalah unskilled labor, artinya nanti yang akan berkembang di situ di sektor informal yang banyak. Jadi perlu kita antisipasi
"Warga baru ada kenaikan. Yang tertinggi tahun lalu 70 ribu lebih. Tahun sebelumnya (2014) 60 ribu. Tahun ini kita ngarepinnya tidak ada kenaikan," ucap Djarot, Sabtu (2/7).
Jika tetap mengalami kenaikan, kata Djarot membuat beban pemerintah bertambah. Pasalnya, warga baru yang datang ke Ibukota setelah lebaran tidak memiliki keterampilan. Karena itu dirinya meminta para ketua Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) membantu pemerintah memonitoring perkembang jumlah warga baru yang masuk ke Jakarta setelah lebaran.
"Yang datang ke Jakarta adalah unskilled labor, artinya nanti yang akan berkembang di situ di sektor informal yang banyak. Jadi perlu kita antisipasi
. kita minta RT dan RW memonitor arus pendatang," tandasnya.