Kamis, 30 Juni 2016 Reporter: Suparni Editor: Nani Suherni 13867
(Foto: Suparni)
Semakin banyaknya transaksi non tunai di Kepulauan Seribu menuntut Bank DKI untuk lebih memberikan pelayanan lebih baik warga pulau.
Sampai saat ini baru ada enam gerai ATM Bank DKI di Kepulauan Seribu.
Sekretaris Kabupaten Kepulauan Seribu, Ismer Harahap mengakui, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bank DKI untuk penambahan gerai ATM.
"Hingga saat ini baru ada enam mesin ATM. Saya sudah tiga kali berkoordinasi dengan Bank DKI dan menyatakan siap, namun tidak ada realisasi padahal itu sangat dibutuhkan," ujar Ismer, Kamis (30/6).
Rinciannya dua mesin ATM di Pulau Pramuka, satu di Pulau Untung Jawa, dua di Pulau Tidung, satu di Pulau Kelapa. Kejadian over nasabah pernah terjadi saat libur panjang bulan Mei lalu, antrean panjang di Pulau Pramuka, hingga uang di ATM habis.
"Jaringan internet di Pulau Seribu sudah baik, jadi tidak ada lagi alasan jaringan bagi Bank DKI. Khusus Pulau Pramuka kita minta ditambah mesin ATM nya agar aparatur dalam transaksi non cash lebih cepat," tandasnya.
Untuk diketahui, pengisian uang ATM Bank DKI dilakukan hanya seminggu sekali saat hari Jumat, sementara pada saat bersamaan dengan wisatawan dan pengambilan gaji pegawai bisanya terjadi overloud namun Bank DKI tidak juga segera mengisi kekosongan uang di ATM.