Jumat, 24 Juni 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 6486
(Foto: Nurito)
Toko penjual vaksin palsu di Kramat Jati tutup setelah dilakukan penggrebekan oleh polisi beberapa hari lalu.
Pantauan Beritajakarta.com, Apotek Rakyat Ibnu Sina di Blok BL01 BKS 50, Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, saat ini kondisinya tutup. Toko obat ini digerebek anggota Subdirektorat Industri dan Perdagangan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri.
Toko ini digrebek bersama lima toko lainnya di Jakarta dan Bekasi lantaran diduga menjual vaksin palsu untuk balita. Di antaranya adalah Vaksin Tetanus, BCG, Campak, Polio.
Informasi yang berhasil dihimpun, polisi mengamankan ratusan vaksin yang dikemas dalam delapan dus bersama MF, pemilik toko.
Manajer Pasar Kramat Jati, Makmun mengaku hingga kini belum mendapat surat tembusan dari Mabes Polri. Sehingga secara administrasi belum mengambil tindakan apa-apa. Jika hasilnya dinyatakan positif maka Ia mengancam akan mencabut izin usaha toko obat itu.
"Kami belum terima surat tembusan Mabes Polri. Yang pasti, kalau terbukti menjual vaksin palsu, kita bisa cabut izin usahanya," kata Makmun, Jumat (24/6).
Sekadar diketahui, polisi beberapa hari lalu menggrebek enam lokasi penjualan vaksin palsu. Dua di antaranya ada di Jakarta Timur yakni di Pasar Kramat Jati dan di Jalan Manunggal Kalisari, Pasar R
ebo. Empat lokasi lainnya di Jatibening Bekasi, Puri Hijau Bontaro, Tangerang (produsen). Kemudian di Jl Serma Hasyim Bekasi Timur dan di Perumahan Kemang Regency (produsen)