Menhub Cek Kesiapan Terminal Bus Kampung Rambutan

Jumat, 24 Juni 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 3059

Jelang Arus Mudik, Menhub Tinjau Terminal Kampung Rambutan

(Foto: Nurito)

Menteri Perhubungan RI, Ignasius Jonan meninjau kesiapan Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur jelang arus mudik, Jumat (24/6).

Sesuai kesepakatan juga, sebelum tanggal 24 Juni semua armada kondisinya harus sudah bagus

Jonan yang didampingi sejumlah pejabat di Kemenhub dan Kadis Perhubungan DKI, Andri Yansyah, langsung memeriksa sejumlah armada dan posko kesehatan.

Salah satu bus yang diperiksa dari perusahaan otobus (PO) Medal Sekarwangi bernopol Z 7507 AA. Bus yang melayani trayek Jakarta-Sumedang via Tol Cipularang ini diketahui sabuk pengaman pengemudi tak berfungsi.

Jonan pun langsung memerintahkan pihak terminal agar bus ini tidak dioperasikan sebelum memperbaiki sabuk pengamannya. Sedangkan kondisi bagian lainnya cukup bagus.

"Seat belt ada tapi tidak berfungsi. Ditarik bisa tapi cantolannya tidak ada, terus bagaimana? Jelas tidak boleh jalan sebelum diperbaiki," kata Jonan.

Sabuk pengaman, merupakan bagian dari kesepakatan yang harus ditaati saat angkutan lebaran. Hal ini sesuai hasil rapat antara Kementerian Perhubungan dengan 130 pengusaha PO Bus beberapa waktu lalu. Dimana ada lima hal utama yang menjadi kesepakatan. Yakni rem tangan, speedometer, kaca, ban tidak gundul dan seat belt atau sabuk pengaman.

"Sesuai kesepakatan juga, sebelum tanggal 24 Juni semua armada kondisinya harus sudah bagus. Yang tidak bagus ya tak boleh beroperasi sebelum diperbaiki. Karena sangat membahayakan di jalan," lanjut Jonan.

Sementara, Kepala Terminal Bus AKAP Kampung Rambutan, Emerald August mengatakan, sejak tanggal 6-23 Juni kemarin memang banyak armada yang tak lulus uji saat dilakukan ramp check. Padahal pihaknya sudah sejak jauh hari mensosalisasikan agar semua armada angkutan lebaran diperbaiki sebelum dioperasikan.

"Dari tanggal 6-23 Juni ada 248 bus yang diperiksa. Dari jumlah itu yang lulus hanya 23 bus dan 225 lainnya tidak lulus. Kami tidak izinkan mereka beroperasi sebelum memperbaiki kekurangannya," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Perusahaan Penyedia Bus Untuk Mudik Diminta Cek Bus Secara Berkala

Djarot: Angkutan Mudik Tidak Boleh Bobrok

Jumat, 24 Juni 2016 4402

Unit Damkar Siaga di Terminal dan Lokasi Wisata‎

Unit Damkar Siaga di Terminal dan Lokasi Wisata‎

Kamis, 23 Juni 2016 4155

Mobil Dinas Pemkot Jaktim Dilarang untuk Mudik

Mobil Dinas Pemkot Jaktim Dilarang untuk Mudik

Jumat, 24 Juni 2016 4176

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468503

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307237

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks