Rabu, 22 Juni 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Rio Sandiputra 2985
(Foto: Reza Hapiz)
Inventarisasi aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus dilakukan. Fokus untuk tahun ini inventarisasi pada aset tidak bergerak.
"Masih sangat banyak PR yang harus kita kerjakan. Kalau internal pemerintah, salah satu yang berkali-kali saya sampaikan adalah masalah inventarisasi aset," kata Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/6).
Menurut Djarot, masih banyak aset tidak bergerak seperti lahan yang saat ini dikuasai oleh pihak lain. Sehingga proses inventarisasi harus dilakukan dengan teliti dan ketat.
"Tahun ini harus konsentrasi untuk inventarisasi aset yang tidak bergerak, utamanya tanah-tanah dan gedung-gedung milik pemerintah, itu harus rapi," ucap Djarot tegas.
Djarot menambahkan, setelah inventarisir aset tidak bergerak selesai, hasilnya harus dicantumkan di e-aset yang ada di dalam aplikasi Jakarta Smart City.
"Jadi rapi, sehingga masyarakat juga tahu dengan sistem Jakarta Smart City oh ini asetnya pemda, statusnya kayak gini, supaya nggak diseroboh oleh siapapun juga," tandasnya.