Senin, 20 Juni 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhi Firmansyah Surapati 6543
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Pengurus Pondok Pesantren Khairul Ummah, Jalan Kapuk Muara RT 01/04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringaan, Jakarta Utara berharap sambungan air bersih dapat mengalir lancar. Pasalnya, sudah lebih dari lima tahun pasokan air di Ponpes sangat minim.
Pengasuh Ponpes Khairul Ummah, Oman Syahroni (60) mengatakan, selama lebih dari lima tahun, aliran air bersih yang disuplai oleh Palyja ke Ponpes dan warga sekitar sangat kecil sekali. Imbasnya, aktivitas warga ponpes untuk ambil air wudhu, MKC, dan minum, terganggu.
"Sudah lebih dari lima tahun aliran air di ponpes dan permukiman sekitar sangat minim. Terus terang kami kesulitan untuk mendapatkan air bersih," ujarnya saat menghadiri Safari Ramadan dengan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprpov) DKI Jakarta, Senin (20/6).
Karena itu, dirinya meminta agar pemerintah segera mengkondisikannya. Sebab, dahulu saat mereka menyampaikan hal tersebut ke Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, layanan sempat membaik.
"Tapi, hanya seminggu mengalir lancar dan deras. Selanjutnya sampai sekarang kembali minim," ucap Oman.
Menyikapi permintaan pengurus ponpes tersebut, Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi mengatakan, Safari Ramadan yang digelar pihaknya sebagai wujud program silaturahmi pimpinan dengan para ulama, tokoh masyarakat dan masyarakat. Dengan begitu pihaknya dapat langsung mendengar persoalan di tengah-tengah masyarakat.
"Soal air bersih saya akan segera koordinasikan dengan pihak Palyja. Mudah-mudahan segera direspons
dan airnya mengalir lancar," tandasnya.