Senin, 20 Juni 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 3130
(Foto: Yopie Oscar)
Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta akan mengantisipasi kericuhan saat distribusi daging murah kepada pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Dikatakan Darjamuni, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan menjaga saat distribusi daging murah berlangsung. Karena untuk tahun ini belum semua pemegang KJP bisa mendapatkan daging murah bersubsidi ini.
"Kami sudah koordinasi dengan
kepolisian. Mereka akan back up, kita doa mudah-mudahan bulan puasa nggak boleh chaos-lah," kata Darjamuni di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/6).Agar lebih tertib, pihaknya akan membagikan kupon kepada pemegang KJP yang datang lebih awal. Selain itu akan diumumkan bahwa ketersediaan daging terbatas.
"Rencananya kami akan bagikan di sekolah-sekolah. Warga yang pertama kali datang akan diberi kupon agar lebih tertib," ujarnya.
Pihaknya juga menggandeng Bank DKI untuk menyediakan fasilitas Electronic Data Capture (EDC). Karena setiap pemegang KJP hanya diperbolehkan membeli satu kilogram daging sapi atau ayam potong saja.
"Bank DKI akan siapkan sistem. Jadi hanya bisa satu kali gesek di EDC dalam satu hari. Kami sengaja gunakan non tunai agar tepat sasaran. Karena intinya pak gubernur ingin meningkatkan gizi masyarakat, tapi semuanya cashless," tandasnya.