Minggu, 19 Juni 2016 Reporter: Folmer Editor: Andry 7680
(Foto: Ilustrasi)
Warga Jakarta Barat diminta terus mewaspadai ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD) di lingkungannya.
Mengingat, selama periode Mei 2016, tercatat ada sebanyak 763 warga dari delapan kecamatan yang terjangkit DBD.
"Kasus DBD mengalami penurunan jika dibandingkan bulan April yang mencapai 1.496 kasus," kata Nuraini Sylviana, Kabag Kesejahteraan Sosial Jakarta Barat, Minggu (19/6).
Ia menyebutkan, selama periode Mei, kasus DBD paling banyak berada di Kecamatan Cengkareng dengan jumlah 359 kasus. Disusul Kalideres sebanyak 183 kasus, Tambora 67 kasus.
"Grogol Petamburan 59 kasus dan Kembangan 31 kasus, Pal Merah 22 kasus, Kebon Jeruk dan Taman Sari masing-masing 21 kasus," lanjutnya.
Nuraini mengungkapkan, hingga kini Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat terus menggencarkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di wilayah permukiman warga.
"PSN selama Ramadan tidak boleh kendu
r untuk memutus mata rantai perkembangan nyamuk penyebar DBD," tandasnya.