Rabu, 15 Juni 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 5397
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berani memesan langsung 100 unit bus untuk Transjakarta dari pabrikan asal Jerman, Mercedez Benz. Jika perusahaan tersebut bisa membuat bus sesuai dengan spesifikasi yang diajukan DKI.
"Kalau ini dia bagus, langsung kami beli 100 unit," kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/6).
Basuki mengaku sengaja mengajak produsen mobil terkenal untuk memproduksi bus Transjakarta. Dirinya tak ingin lagi membeli bus merek Tiongkok. Karena sudah terbukti kualitas bus
dengan merek terkenal."Kami pasti jamin beli. Kamu bikin saja sebanyak mungkin. Karena kami kan mau ganti seluruh sistem bus. Ada yg lower deck. Saya juga minta dia pintu keluar harus tempelin kartu," ucapnya.
Basuki mengaku tidak memikirkan anggaran. Pihaknya akan menyiapkan dalam APBD DKI. Bahkan telah dialokasikan untuk public service obligation (PSO) sebesar Rp 3,2 triliun untuk tahun depan. "Anggaran mah nggak usah ngomong, pokoknya kami kasih ke Transjakarta. Kami siapkan subsidi, PSO Rp 3,2 triliun setahun," ujarnya.
Sebagai gantinya, Basuki meminta potongan harga untuk biaya perawatan. Sehingga nantinya semua perawatan bus akan dilakukan di Agen Tunggal Pemegang merk (ATPM).
"Sekarang perawatan kontrak sama mereka semua. Saya minta diskon perusahaan 20 sampai 30 persen untuk perawatan," tandasnya.