Senin, 13 Juni 2016 Reporter: Nurito Editor: Andry 3203
(Foto: Nurito)
Sebanyak 21 perwakilan PO Bus mengikuti pengundian loket di Terminal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Pengundian masih akan dilakukan karena masih banyak pengurus PO yang belum mengikuti undian.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, dalam pengundian loket ini sebenarnya hadir 74 perwakilan pengurus PO Bus. Namun ternyata hanya 21 pengurus PO Bus yang membawa surat kuasa dari pimpinan perusahaannya. Alhasil, pengundian ini hanya diikuti 21 PO dan sisanya dilakukan menyusul.
"Jadi kami hanya undi yang 21 PO itu, sisanya menyusul," ujar Andri Yansyah usai memimpin pengundian loket di Terminal Pulogebang, Senin (13/6) sore.
Dikatakan Andri, di Terminal Pulogebang memang hanya tersedia 31 loket. Karena jumlah PO yang didata ada 74 maka sisanya akan ditempatkan di meja, yang lokasinya berada di terminal pemberangkatan.
"Agar tidak terjadi kecemburuan ya semua sistem undi, baik yang loket maupun meja," tandasnya.
Ditambahkan Andry, loket penjualan tiket yang hanya berjumlah 31 tempat karena sedari awal desain terminal ini akan menggunakan sistem online. Sehingga tidak dibutuhkan banyak tempat penjualan tiket.