Senin, 13 Juni 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 17111
(Foto: Reza Hapiz)
Sebanyak 50 pegawai negeri sipil (PNS) lolos assessment untuk menempati jabatan eselon 2. Mereka masih akan mengikuti proses lanjutan untuk bisa menjadi pejabat eselon 2.
"Yang lulus ada 50 dari 90 sekian yang di assessment. Kami ambil yang nilainya 160 ke atas," kata Agus Suradika, Kepala Badan Kepegawaian (BKD) DKI Jakarta, di Balai Kota, Senin (13/6).
Sementara itu, untuk PNS yang lolos untuk jabatan lurah ada sebanyak 317 pegawai dan 114 pegawai untuk jabatan camat. Mereka nantinya akan menggantikan posisi pejabat yang sudah memasuki masa pensiun atau jabatan kosong.
"Ini namanya talent pool. Jadi tenaga-tenaga yang berpotensi kami kumpulkan di talent pool, begitu ada yang diganti baru kami masukan. Misalnya Wali Kota Jakarta Utara kosong, kami bisa dorong wakilnya naik diambil dari talent pool. Jadi gudangnya pejabat," ucapnya.
Rencananya pada Jumat, 17 Juni mendatang akan dilakukan pelantikan sejumlah pejabat. Namun Agus belum bisa membocorkan berapa pejabat yang akan dilantik. Karena kewenangan mengganti pejabat, merupakan hak prerogatif Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
"Mereka sekarang masih di posisi lamanya. Kecuali dia punya kesalahan bisa di grounded (demosi). Nanti Jumat, pelantikan semua eselon, camat, lurah, dan eselon 2," tandasnya.