Minggu, 12 Juni 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 5411
(Foto: Reza Hapiz)
Kasie Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaiman mengungkapkan, dari hasil identifikasi terakhir bersama aparat kepolisian, ternyata tidak ditemukan korban jiwa dalam kebakaran di Jatinegara, Cakung, Minggu (12/6).
Sebelumnya Ia menyatakan kebakaran tersebut menelan korban jiwa. Diduga ada satu korban jiwa yang ditemukan dalam kondisi gosong. Namun ternyata belakangan diketahui benda tersebut adalah hanya manakin atau patung orang berbahan plastik.
"Ternyata tempat yang dicurigai ada korban jiwa, sampai saat ini nihil. Yang ditumpukan plastik tidak ditemukan korban jiwa," ujar Gatot meralat pernyataan sebelumnya yang menyebut dugaan ada korban lima tewas tertimbun plastik.
Simpang siur adanya korban jiwa karena awalnya semua karyawan di pabrik itu panik dan kehilangan rekan-rekannya. Sehingga muncul dugaan ada korban jiwa. Namun untuk memastikannya petugas Damkar terus melakukan pencarian korban di lokasi kejadian. Sekitar pukul 14.15 pencarian dihentikan dan hasilnya nihil.
Gatot menyebut, areal yang terbakar adalah pabrik pengolahan plastik milik Mathori (46) dan Haryanto (55). Di dalamnya terdapat sekitar 50 lapak pengolahan plastik dan 50 pintu rumah petak milik karyawan. Rumah petak dihuni oleh sekitar 52 KK atau 150 jiwa.
"Kebakaran diduga terjadi akibat hubungan arus pendek listrik dari cerobong mesin pengupas plastik. Kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp 2 miliar," lanjut Gatot.
Sementara, Perwira Unit (Panit) Reskrim Polsek Cakung, Ipta Budi mengatakan, hasil penyelidikan di lokasi kejadian tidak ditemukan adanya korban jiwa. Semula memang ia juga mendapat kabar kalau ada lima korban tertimbun di lokasi kejadian. Namun setelah api padam ternyata hanya tumpukan plastik.
"Setelah kita selidiki ternyata hanya tumpukan plastik, dikira manusia. Memang tadi sangat mengejutkan ada lima korban tapi setelah dicek tidak ada satupun korban
," ungkap Iptu Budi.Lurah Jatinegara, Ali Mansyur Siregar menambahkan, kebakaran yang terjadi di wilayahnya adalah pabrik pengolahan plastik milik Haryanto dan Mathori. Di dalam pabrik plastik itu terdapat puluhan bangunan semi permanen.
"Yang terbakar pabrik olahan plastik. Lokasinya berada di dalam kawasan milik PT Taruma Jaya yang terletak di Jalan Rawa Kepiting," tandasnya.