Sabtu, 28 Juni 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Dunih 4640
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Kebakaran hebat menghanguskan 150 rumah di pemukiman padat penduduk Jl Muara Baru, Kebun Tebu, RT 16/17, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, sebanyak 500 jiwa atau sekitar 150 kepala keluarga (KK) terpaksa harus diungsikan.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.20 dari salah satu rumah warga. Kemudian api merambat ke rumah-rumah lain yang kebanyakan terbuat dari bahan tripleks serta kayu. 34 unit mobil pemadam yang didatangkan ke lokasi, baru dapat menguasai api sekitar dua jam kemudian.
Atikah (40) warga setempat mengatakan, api berasal dari rumah salah seorang tetangganya. Kemudian dengan cepat membakar ratusan unit rumah lainnya.
"
Terjadinya cepat sekali. Api tiba-tiba membesar dan warga coba madamkan juga sudah terlambat ," ujarnya, Sabtu (28/6).Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Utara, Frans Hodden Silalahi mengatakan, hingga sore ini pihaknya masih melakukan pendinginan. Sebab dikhawatirkan api menyala kembali. Pihaknya menduga, kebakaran karena adanya korsleting listrik.
"Sekitar pukul 13.00 tadi api sudah bisa kita kuasai. Saat ini kita masih lakukan pendinginan," jelasnya.
Sementara itu, Camat Penjaringan, Rusdiyanto mengatakan, untuk membantu 150 KK atau 500 jiwa yang menjadi korban kebakaran, pihaknya sudah menyiapkan langkah tanggap darurat sesuai prosedur tetap (protap).
"Saat ini sedang kita siapkan untuk penampungan sementara. Kita akan berkoordinasi dengan instasi terkait untuk menyiapkan tenda pengungsian, makanan, WC darurat dan layanan kesehatan dari Puskesmas Kecamatan," tandasnya.