Senin, 06 Juni 2016 Reporter: Suparni Editor: Nani Suherni 4749
(Foto: Suparni)
Sesuai letak geografis, sejumlah siswa di Pulau Seribu harus memiliki pelatihan keterampilan penyelamatan (rescue). Hal ini sebagai bekal untuk siswa dalam beraktifitas sehari-hari.
Kali ini, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Kepulauan Seribu, memberikan pelatihan rescue kepada 30 siswa anggota Palang Merah Remaja (PMR) SMA Negeri 69 Jakarta, di Pulau Karya, Kepulauan Seribu Utara.
"Anggota PMR SMA Negeri 69 wajib memiliki keterampilan rescue, sesuai letak geografis Kepulauan Seribu yang identik dengan laut," ujar Edy Rudiyanto, Kasudin PKP Kepulauan Seribu Senin (6/6).
Terkait hal itu, pihaknya menurunkan satu regu terdiri lima orang petugas yang menggunakan satu unit kapal fire rescue sebagai pendamping sekaligus untuk praktek langsung lapangan
"Kita berikan materi pelatihan water rescue secara langsung, kepada siswa dalam kegiatan ektra kurikuler tersebut, agar siswa paham secara praktek," tandasnya.
Dalam kegiatan itu, Sudin PKP Kepulauan Seribu juga membantu menyediakan seluruh sarana dan prasarananya yang meliputi, jaket pelampung sebanyak jumlah peserta, perahu karet dan juga ring buoy. Sebelumnya latihan pemadaman kebakaran juga dilakukan di sekolah-sekolah untuk tingkat SD dan SMP di Kepulauan Seribu.