Kamis, 02 Juni 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 4554
(Foto: Reza Hapiz)
G
ubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meluncurkan Kartu Jakarta One dan Informasi Pangan Jakarta. Dua program ini merupakan hasil kerjasama antara Bank DKI dengan Bank Indonesia. Diharapkan dengan adanya dua program ini bisa memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.Basuki mengatakan, kartu Jakarta One fungsi untuk transaksi non tunai. Seperti halnya pembayaran retribusi rumah susun (rusun), penyaluran dana Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), serta retribusi lainnya.
"Kami terimakasih kepada Bank Indonesia yang membuat acara ini. Dan kami bisa meluncurkan Kartu Jakarta One," kata Basuki saat meluncurkan Kartu Jakarta One, di Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (2/6).
Basuki menjelaskan peluncurkan kartu multi fungsi ini sekaligus menunjukan pentingnya menggunakan transaksi non tunai. Dengan cara itu juga bisa mengurangi adanya penyelewengan anggaran.
"Di DKI sudah tidak boleh tarik tunai satu sen pun. Semua sudah transaksi non tunai," ujarnya.
Ke depan Kartu Jakarta One, tidak hanya dikelola oleh Bank DKI. Untuk itu dirinya menggandeng Bank Indonesia, agar bank lainnya bisa ikut bergabung.
Ia mengingatkan agar peluncuran kartu ini, tidak hanya sekedar seremoni. Karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Salah satunya agar kartu ini bisa terintegrasi dengan data kependudukan seperti e-KTP.
"Ini jangan cuma pembukaan terus hilang, yang dijanjikan harus ada. Harus terus dikembangkan untuk kepentingan nasional," tegasnya.
Pada kesempatan itu, secara simbolis Kartu Jakarta One diserahkan kepada dua warga Rusun Marunda. Selain itu, Basuki juga mencoba aplikasi Informasi Pangan untuk mengetahui harga kebutuhan bahan pokok.