Senin, 30 Mei 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Nani Suherni 1986
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Sedikitnya 12 pengendara ojek aplikasi yang kerap mangkal di median Jalan Dr Prof Satrio, Kelurahan Kuningan Timur, Setiabudi, tepatnya di depan Mal Ambasador, ditertibkan petugas Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Jakarta Selatan, Senin (30/5).
Pengemudi ojek itu mangkal di median jalan taman yang posisinya berada di bawah JLNT Casablanca-Tanah Abang. Akibatnya, rumput dan tanaman di bawah JLNT itu banyak yang mati.
Meski sempat protes saat ditertibkan, petugas tetap menggembosi ban motor ojek aplikasi tersebut. Melihat itu, pengemudi lainnya memilih pergi dari lokasi.
"Ini taman sudah dibikin bagus malah dijadikan pangkalan. Bisanya ngerusak aja. Kita terima laporan dari Qlue dan lurah Kuningan Timur. Makanya hari ini kita gembosi biar kapok," ungkap Christianto, Kepala Sudinhubtrans Jakarta Selatan, Senin (30/5).
Tak hanya itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Satpol PP setempat untuk menertibkan pedagang kopi keliling yang menjadi pemicu ojek aplikasi betah mangkal di lokasi tersebut
hingga berjam-jam.