Senin, 30 Mei 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Nani Suherni 4388
(Foto: Reza Hapiz)
Kepala Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional (Monas), Rini Hariani mengatakan, selama bulan puasa mendatang pihaknya mengusulkan wisata malam Monas disetop untuk sementara.
Tak hanya itu, penjualan tiket untuk naik ke tugu juga akan disesuaikan dengan pemberlakuan jam masuk pegawai.
"Karena kalau malam hari tentunya pengawai ada yang mau ibadah dan taraweh, makanya kita usulkan selama puasa setop sementara," ujarnya, Senin (30/5).
Ia menjelaskan, di hari biasa, pihaknya bisa menjual sebanyak 1.800 tiket naik ke puncak tugu Monas dari pukul 08.00-15.00. Jika ada penyesuaian jam pulang lebih cepat maka diperkirakan tiket akan dijual hingga 14.00.
"Kita sudah buat hitung-hitungan, kalau sejam saja diperkirakan ada 220 orang yang naik turun puncak monas, nanti kita sesuaikan dengan pemberlakuan jam kerjanya," tandasnya.
Saat ini usulan pemberlakuan jam operasional itu sudah dikirim ke Gubernur DKI Jakarta. Dalam waktu dekat menurutnya,
akan ada aturan terkait pemberlakuan jam operasional selama bulan Ramadan.