Kamis, 26 Mei 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 3536
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Jalur khusus ngetem Mikrolet 44 rute Kampung Melayu-Karet Tengsin yang disediakan Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Jakarta Selatan di Jalan Abdullah Syafe'i, Tebet, diambil alih para juru parkir (jukir) liar.
Marka berwarna kuning yang terdiri dari lima garis dan dibuat sebagai batas untuk Mikrolet 44 menunggu penumpang di dekat Stasiun Tebet pada Rabu (25/5) kemarin telah beralihfungsi menjadi tempat parkir kendaraan pribadi.
Pantauan Beritajakarta.com, jalur khusus ngetem Mikrolet 44 memiliki panjang sekitar 200 meter. Di salah satu marka di jalur khusus itu, para sopir tidak bisa memasukan angkutan umum mereka karena telah menjadi areal parkir liar kendaraan pribadi.
Gimin (35), salah seorang sopir Mikrolet 44 mengaku terpaksa mangkal menunggu penumpang di luar jalur khusus ngetem karena diusir para jukir di sekitar kawasan tersebut.
"Padahal kan garis ini sudah dibikin buat kami nunggu penumpang. Tapi malah buat parkir mobil. Ya terpaksa kita ngalah saja, soalnya mobil pribadi mau parkir," keluhnya saat ditemui di lokasi, Kamis (26/5).
Terhitung sedikitnya ada lima mobil pribadi yang parkir bebas di marka tersebut dengan posisi menyerong. Akibat adanya mobil pribadi itu, para sopir Mikrolet 44 akhirnya mangkal menunggu penumpang di luar jalur yang ditentukan.