Selasa, 24 Mei 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Andry 5451
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat akan menyelidiki kasus beredarnya buku pelajaran Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta (PLBJ) yang berisi materi soal pembunuhan dan perceraian di SDN 02 Pagi, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Kita akan cari tahu penyebabnya. Caranya kita tanya guru mana yang keluarin soal begini," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/5).
Djarot menilai, materi pelajaran berisi soal tentang pembunuhan dan perceraian tidak sepantasnya diberikan kepada siswa yang baru duduk di bangku sekolah dasar. Terlebih, siswa usia sekolah dasar belum cukup umur untuk mencerna materi soal yang ditugaskan guru sebagai pekerjaan r
umah (PR)."Itu (soal, red) untuk pelajar SMP saja enggak pantes, apalagi untuk SD," cetusnya.
Mantan Wali Kota Blitar ini juga mengecam keras oknum yang membuat materi soal berisi perceraian dan pembunuhan dalam buku pelajaran PLBJ. Selain itu, tenaga pengajar di SDN 02 Pagi juga dinilai perlu kembali belajar ilmu pedagogi atau ilmu pendidikan anak agar dapat membimbing anak didik ke arah yang benar.
"Yang bikin soal itu, perlu direparasi otaknya. Guru di sekolah itu juga perlu diajar lagi tentang ilmu pedagoginya," tandasnya.