Senin, 23 Mei 2016 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Nani Suherni 2877
(Foto: Rudi Hermawan)
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan uji coba rekayasa lalu lintas dengan memberlakukan dua arah di Jalan Proklamasi dan Jalan Cilacap, Menteng, Jakarta Pusat. Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan lantaran kawasan tersebut marak pengendara baik roda dua dan roda empat melawan arus.
Tingginya angka pelanggaran yang melawan arus, menjadi dasar uji coba mulai Senin (23/5) hingga 28 Mei 2016 mendatang.
"Rekayasa dimulai pukul 13.00 sampai dengan 22.00," kata Kompol Erwin Aras Genda, Kanit Lantas Polsek Menteng, Senin (23/5).
Ia menjelaskan, uji coba rekayasa dua arah di Jalan Cilacap dimulai dari Jalan Teuku Cik Ditiro bisa langsung belok ke kanan ke Jalan Cilacap ke Jalan Semarang, kemudian ke Jalan Pasuruan dan Jalan Bandung. Sedangkan Jalan Proklamasi, dimulai dari Jalan Jalan Surabaya ke Jalan KI Mangunsarkoro, lalu ke Jalan Penataran, kemudian ke Jalan Proklamasi arah Pramuka
"Dasar kajian sebelum rekayasa, karena tingginya pelanggaran lawan arus setiap hari. Dari hasil survei selama satu jam pada pukul 17.00-18.00, jumlah pelanggar roda dua sebanyak 2.267, roda empat 128 dan roda enam dua kendaraan," ujarnya.
Dikatakan Erwin, para pelanggar lawan arus di Kawasan Proklamasi, karena imbas kemacetan di Jalan Diponegoro arah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Trotoar di depan RSCM diperlebar, sehingga mengurangi volume kapasitas jalan yang mengakibatkan kemacetan panjang hingga ke perempatan Teuku Cik Ditiro.
"Diharapkan dengan dilakukan rekayasa akan bisa mengurangi kepadatan kendaraan yang dari Jalan Diponegoro menuju RSCM,
" tandasnya.