Selasa, 17 Mei 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 3912
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku puas dengan aplikasi perpustakaan digital berbasis media sosial, iJakarta. Aplikasi tersebut diharapkan dapat mencetak penulis-penulis yang berbakat.
"iJakarta itu salah satu aplikasi yang membuat saya sangat senang. Bahkan dengan adanya iJakarta ini, penulis baru akan muncul," kata Basuki saat peluncuran gerakan publik Baca Buku Bareng, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/5).
Ia menilai, selama ini banyak penulis baru yang berbakat namun tidak memiliki kesempatan mencetak karyanya melalui penertiban. Melalui iJakarta ini, penulis baru bisa mengetahui langsung animo dari pembaca atas karya-karyanya.
"Jika diminati oleh pembaca, maka penerbit akan tertarik untuk mencetaknya," ucapnya.
Basuki meyakini, iJakarta dapat mendorong minat baca masyarakat Ibukota. Mengingat buku elektronik (e-book) dalam aplikasi ini bisa dibaca masyarakat baik secara online maupun offline. Aplikasi juga juga terkoneksi dengan berbagai sosial media.
"Malam ini suatu hal baik. Ini bisa mendorong semua orang membaca buku. Sangat revolusioner," tandasnya.