Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, penyelenggaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) bersamaan dengan bulan Ramadhan, tidak akan mempengaruhi jumlah pengunjung. Bahkan, diprediksi gelaran yang dimulai 10 Juni hingga 17 Juli mendatang, bakal lebih ramai dari tahun sebelumnya.
Menurut Djarot, justru pelaksanaan yang berbarengan dengan Ramadhan menguntungkan. Sebab, setelah perayaan hari Idul Fitri, diperkirakannya orang-orang dari daerah yang masih libur kerja akan datang berkunjung.
"Setiap saya kunjungan ke daerah, mereka penasaran dengan DKI. Nah, mumpung libur, mereka pasti datang buat lihat apa aja inovasi kita. Saya yakin pengunjung JFK tahun ini banyak," kata Djarot, Jumat (13/5).
Selain menampilkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di JFK 2016, DKI juga akan menampilkan pedagang binaan dari Dinas Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUMKMP). Bahkan, tempat usaha mereka akan diperbagus lebih dari tahun sebelumnya.
"Sekarang lebih istimewa. Tempat dagang buat pedagang-pedagang kita lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Istimewa juga karena bertepatan dengan bulan suci ramadhan," tambahnya.
Direktur Marketing PT Jakarta International Expo, Ralph Scheunemann memastikan tidak ada perubahan harga tiket dari tahun lalu. Pada hari Senin, tiket masuk dibanderol seharga Rp 20 ribu per orang dan Selasa sampai Kamis Rp 25 ribu per orang. Sedangkan Jumat hingga Minggu dan hari besar, tiket masuk pengunjung dipatok Rp 30 ribu per orang.
"Kalau tahun-tahun sebelumnya pengunjung kita 4 juta, tahun ini kita yakin naik 20 persenlah," tandasnya.