Rabu, 11 Mei 2016 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 6869
(Foto: Suparni)
Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang ada di seluruh Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan buka 24 jam. Berbeda dengan di daratan Jakarta yang buka 24 jam biasanya hanya puskesmas kecamatan.
"Di kecamatan kami semua buka 24 jam termasuk pos kesehatan yang ada di Pulau Pari, itu bukan puskesmas tetapi kita minta buka 24 jam juga," ujar Syukur Telaumbanua, Kepala Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Rabu (11/5).
Menurutnya, kondisi geografislah yang membuat kebijakan tersebut harus dilakukan, karena keterbatasan akses ke darat dan transportasi. Sementara untuk menunjang pelayanan di Puskesmas kecamatan, tiga orang dokter dan tiga orang perawat per hari disiagakan untuk melayani warga.
"Kalau fasilitas semua sama baik di kecamatan maupun kelurahan, paling beda personelnya lebih banyak di kecamatan. Tapi yang urgent saat ini ya kapal ambulan, kita butuh satu lagi untuk puskesmas keliling," tandasnya.
Terkait penggunaan operasional kapal ambulance pihaknya mengeluhkan mahalnya operasional ambulan yang menghabiskan biaya Rp 5 Juta untuk sekali jalan (operasional)
apalagi seluruh pengangkutan pasien atau korban gratis untuk seluruh pasien baik peserta BPJS maupun umum. Berbeda dengan ambulance darat yang dapat menerapkan tarif bagi bukan peserta BPJS.