Selasa, 10 Mei 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Andry 3653
(Foto: Reza Hapiz)
Dinas Pendidikan DKI Jakarta memberikan kesempatan ujian susulan bagi siswa SMP yang tidak mengikuti Ujian Nasional (UN). Ujian susulan tersebut akan digelar di sekolah masing-masing siswa mulai 16-19 Mei 2016 mendatang.
"Peserta yang nggak masuk hanya 0,47 persen atau 676 siswa di hari pertama UN kemarin. Nanti mereka akan kita panggil untuk ikut ujian susulan pekan depan dari tanggal 16 sampai 19 Mei," kata Sopan Andrianto, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Selasa (10/5).
Ia menjelaskan, secara prinsip, UN tidak menjadi faktor satu-satunya yang menentukan kelulusan siswa. Sehingga peserta UN yang tidak hadir dengan alasan sakit, izin hingga alfa sekalipun tetap diberikan kesempatan mengikuti ujian susulan.
"UN nggak menentukan kelulusan. Tapi tetap penting, karena dijadikan bahan pertimbangan untuk meneruskan ke jenjang lebih tinggi," terangnya.
Sopan menambahkan, pada tahun ini pihaknya menargetkan siswa peserta UN lulus 100 persen. Para siswa peserta UN terus diingatkan agar mengedepankan kejujuran dalam menjawab soal ujian.
"Target kelulusan SMP 100 persen secara kuantitas dan kualitas serta integritas," tandasnya.