Sabtu, 07 Mei 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 7678
(Foto: Suparni)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban tenggelamnya kapal di Kepulauan Seribu. Mengingat kecelakaan terjadi di wilayah Ibukota. Dari tujuh korban, baru satu korban yang ditemukan dalam kondisi selamat.
"Karena kecelakaan adalah kecelakaan, dan termasuk musibah maka akan ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta. Semua ditanggung dengan Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah)," kata Koesmedi Prihatmo, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Sabtu (7/5).
Dinas Kesehatan telah menyiapkan kapal ambulan dan ambulan keliling untuk memberikan pertolongan pertama saat korban ditemukan. dokter dan perawat juga sudah siaga di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Semua sudah siap di TKP, ada kapal ambulan, ambulan keliling, dokter, dan perawat. Rumah Sakit Kepulauan Seribu juga siap menampung korban," ujarnya.
Seperti diketahui terjadi kecelakaan kapal di barat Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, pukul 04.00 dini hari tadi. Setidaknya ada tujuh korban tenggelam.
Satu orang sudah ditemukan, sementara enam lainnya masih dalam proses pencarian. Korban yang telah ditemukan bernama Kristain atau Ian (32), warga Jalan Tangkihun III RT 08/02 Kelurahan Tangki, Taman Sari, Jakarta Barat.