Selasa, 03 Mei 2016 Reporter: Folmer Editor: Budhi Firmansyah Surapati 9578
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan memberikan bantuan operasional kepada lurah dan camat. Bantuan tersebut bisa digunakan untuk menghadiri setiap resepsi pernikahan warga. Hal ini juga untuk lebih mendekatkan aparatur dengan masyarakat.
"Saya akan beri bantuan uang kepada lurah untuk pergi ke kondangan warga. Sebulan Rp 2 juta. Camat juga akan dapat. wali kota sudah dikasih," ujar Basuki, Selasa (3/5).
Dikatakan Basuki, pemberian bantuan kepada lurah, camat dan wali kota bertujuan agar dapat lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Sehingga, lurah dan camat dapat mudah berkomunikasi dengan warga untuk mengetahui persoalan di wilayah.
"Kalau lurah, camat dan wali kota sering datang ke undangan pernikahan warga, komunikasi semakin erat ibarat orangtua dengan anak. Pemimpin harus bisa mengetahui dan memahami kondisi wilayah," katanya.
Basuki juga menawarkan kepada lurah maupun camat pindah sesuai domisili. Namun, setelah dipindah sesuai domisili, luarah dan camat harus lebih optimal dalam bekerja.
"Kalau mau pindah, berdasarkan alamat rumah, saya akan pindahkan. Jadi lurah tidak bisa main-main lagi. Apalagi, kalau ketahuan tidak pulang atau selingkuh," selorohnya.
Ditambahkan Basuki, indikator keberhasilan kinerja lurah dapat terlihat dari tindak lanjut permasalahan yang dilaporkan oleh warga melalui aplikasi Qlue. Karena itu, Basuki juga berharap warga rajin melaporkan permasalahan di wilayah melalui Qlue.