Selasa, 03 Mei 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Rio Sandiputra 5575
(Foto: doc)
Beredarnya surat peringatan (SP) 1 palsu merupakan pemicu aksi kericuhan yang dilakukan sejumlah oknum warga di kawasan Luar Batang, Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (2/5) malam. Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang melakukan investigasi terkait SP 1 palsu tersebut.
"Sepertinya ada yang gerakin, makanya kita lagi cek suratnya, Jadi isinya itu bakal ada pembongkaran," ujar Saefullah, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/5).
Menurut Saefullah, kedatangannya semalam merupakan yang ketiga kali setelah proses penataan kawasan Pasar Ikan. Pihaknya juga telah memimpin rapat dengan seluruh SKPD terkait untuk menindaklanjuti pasca penataan tersebut.
"Jadi saya ke sana mau observasi apa lagi yang bisa dilakukan untuk membuat lokasi menjadi tempat wisata religi, bahkan ada bantuan dari Biro Dikmental DKI," katanya.
Dalam waktu dekat pihaknya berencana akan memperbaiki sejumlah fasilitas yang ada di lokasi tersebut. Sehingga tempat wudhu, toilet dan ketersediaan airnya tercukupi.
"Penjaga air wudhu dan marbotnya kita mau seragamkan pakaiannya. Jadi kemarin kita sudah bawa tukang ukur pakaian, tapi pihak sana bilang ditunda dulu," tandasnya.