Senin, 02 Mei 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Rio Sandiputra 3701
(Foto: Yopie Oscar)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat terkejut dengan angka ketimpangan ekonomi 2015 di Ibukota yang mencapai 0,46 persen.
"Ha? Udah segitu? Saya pikir masih 0,3-an," katanya di rumah dinas, Jalan Besakih, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan, Senin (2/5).
Informasi tersebut diterima dari Kepala Badan Pusat Statis (BPS) DKI Jakarta, Syech Suhaimi manakala yang melakukan kunjungan sensus ekonomi ke rumah dinasnya. Ia pun berencana melakukan evaluasi terhadap besarnya nilai ketimpangan di Ibukota itu. Dan segera mencari solusinya untuk menekan ketimpangan ekonomi.
"Memang di Ibukota ini masalah utamanya ketimpangan. Harus ada jalan keluarnya," tandasnya.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), angka ini naik dibandingkan ketimpa
ngan ekonomi 2014, yakni 0,43 persen.