Senin, 02 Mei 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 5866
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menata kawasan Sudirman dan Thamrin mulai tahun ini. Ditargetkan sebelum pelaksanaan Asian Games 2018 mendatang penataan sudah rampung dilakukan.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, penataan kawasan jalan protokol tersebut tidak masuk dalam APBD 2016. Sehingga nantinya akan menggunakan kewajiban pengembang yang menaikan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) untuk pembangunannya.
"Saya putuskan pembiayaan kalau sebelum dianggarkan pakai kewajiban KLB," ujar Basuki saat Rapat Pimpinan (Rapim) di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/5).
Basuki ingin penataan ini rampung bersamaan dengan pembangunan Simpang Susun Semanggi, yakni Agustus 2017 mendatang. "Saya ingin selesai, sama seperti Semanggi selesai. Biar sekalian Pak Jokowi resmikan," katanya.
Sehingga pada pelaksanaan Asian Games, Jakarta memiliki wajah baru. Karena penataan Sudirman-Thamrin ini juga mendukung pembangunan Simpang Susun Semanggi. Diharapkan dengan adanya penataan ini, arus lalu lintas di kawasan tersebut bisa lebih lancar.
"Pada 2017 kan ada ujicoba venue Asian Games, jadi total Jakarta berubah. Jadi orang datang kita nggak malu. Minimal muka bangsa ini ada yang baik. Dia datang lampu sudah LED, taman bagus, penataan juga selesai," ucapnya.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada mengatakan, pekerjaan ini tidak hanya menghilangkan jalur lambat dan jalur cepat. Namun terkait penataan lalu lintas secara keseluruhan. "Ini semata-mata penataan ulang kawasan Sudirman-Thamrin, yang mencakup jalan, trotoar, dan taman," ucapnya.
Nantinya trotoar di sepanjang jalan tersebut akan memiliki lebar 9-14 meter, dengan panjang 6,5-7 kilometer. Sementara lajur kendaraan akan menjadi empat lajur saja. "Kami segara buat timeline untuk penataan kawasan tersebut," tandasnya.