Senin, 02 Mei 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 3234
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Aksi donor darah mewarnai peringatan Hari Pendidikan Nasional di lingkungan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Senin (2/5). Ada 250 orang yang terdiri dari staf dan guru-guru yang ikut serta dalam kegiatan sosial tersebut.
Ketua Bidang Sosial Budaya Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nita Budi Sulistiono mengatakan, animo calon pendonor sangat tinggi.
"Target kami memang 250 pendonor, tapi untuk pendaftar
an pendonor kita buka lebih dari 250. Karena kalau hanya ditentukan 250 pendonor belum tentu semua memenuhi syarat untuk mendonor seperti HB dan tensinya rendah, lalu darahnya tidak layak," kata Nita.Menurut Nita, selain dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kartini, aksi donor darah ini sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, khususnya masyarakat yang membutuhkan darah.
"Selain baik buat kesehatan, satu tetes darah sangat berguna bagi yang membutuhkan. Kami mengharapkan seluruh warga bisa mengajak anggota keluarganya untuk rutin donor darah. Jadikan donor sebagai gaya hidup, dengan begitu kita mendapat pahala juga," tandas Nita.