Senin, 02 Mei 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Rio Sandiputra 3964
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Warga Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara meminta normalisasi saluran air sepanjang Jalan Bugis Raya. Akibat endapan lumpur yang tebal, saluran tidak dapat menampung air sehingga meluap hingga ke jalan.
Martin (56) warga RW 11, Kelurahan Kebon Bawang mengatakan, saat ini saluran air sepanjang Jalan Bugis Raya, yang panjangnya kira-kira 200 meter dan lebar satu meter sudah sangat padat lumpur.
"Kalau sampah sering dibersihkan oleh PPSU. Tapi kalau lumpur kan mereka tidak keruk, padahal sudah cukup tebal di dalam saluran," ujar Martin, Senin (2/5).
Menurut Martin, akibat lumpur tebal, daya tampung saluran berkurang. Sehingga jika hujan deras, air menggenangi jalan hingga ketinggian 25 sentimeter.
Lurah Kebon Bawang, Roni Jarpiko menuturkan, permintaan warga terkait normalisasi saluran air sepanjang Jalan Bugis Raya memang sudah disulkan lewat musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tahun ini untuk pengerjaan tahun 2017.
"Semoga dapat dinormalisasi tahun ini, saya akan segera berkoordinasi dengan Sudin PU Tata Air," tandasnya Roni.
Sementara Kasudin Tata Air Jakarta Utara, Herning Wahyuningsih saat dihubungi telepon gengamnya sedang tidak aktif.