Kamis, 19 Juni 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 5020
(Foto: doc)
Beragam acara diadakan untuk memeriahkan HUT ke-487 Kota Jakarta. Salah satunya atraksi humanoid atau manusia patung. Acara yang baru pertama kali diadakan ini diikuti sebanyak 487 seniman, sesuai dengan umur ibu kota.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan, pihaknya melihat atraksi manusia patung, saat ini mulai digemari di Indonesia. Sehingga untuk mengakomodir seniman, sengaja dibuat acara dalam rangka menyam but HUT ke-487 Kota Jakarta.
"Acara ini akan dikemas secara festival, memfokuskan humanoid sebagai seni patung hidup. Ini sekaligus untuk menyambut HUT DKI," kata Arie, Kamis (19/6).
Acara rencananya akan diadakan selama dua hari yakni, pada 21-22 Juni mendatang. Para seniman akan memeriahkan acara Malam Muda Mudi yang diadakan di sepanjang Jalan MH Thamrin pada Sabtu (21/6) malam.
"Ada 487 seniman patung hidup dengan berbagai karakter yang merepresentasikan Kota Jakarta yang multikultur akan tampil," jelas Arie.
Kemudian tepat pada 22 Juni, para seniman akan tampil di Plaza Taman Monas mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Selain di Monas, seniman juga tampil di Balaikota DKI Jakarta, mereka akan bergabung dalam acara Jakarnaval.
Bahkan, lanjut Arie, akan dihadirkan pula dua orang seniman humanoid yang merupakan pemenang The World Championship of Living Statues 2013 di Kota Arnhem Belanda. "Kita juga tampilkan dua orang seniman dunia. Tujuannya sekaligus agar bisa meningkatkan kunjungan pariwisata di Jakarta," katanya.
Arie mencatat, komunitas patung hidup di Jakarta sudah semakin berkembang. Berbagai komunitas muncul di beberapa taman di ibu kota, seperti di Taman Fatahillah, Taman Monas, Taman Ayodya, dan Taman Suropati.
"Sekarang memang sedang marak menghiasi berbagai taman kota dan menjadi daya tarik tersendiri untuk menghibur masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Jakarta," tandasnya.