Kamis, 28 April 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Nani Suherni 5200
(Foto: Yopie Oscar)
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta meminta agar kemajemukan di Jakarta tidak menjadi potensi konflik di lingkungan.
Kepala Bakesbangpol DKI Jakarta, Ratiyono mengatakan, untuk mmengurangi hal itu, warga Ibukota harus mulai diedukasi dari tingkat sekolah, rumah ibadah, organisasi sampai partai politik.
"Kita edukasi masyarakat agar tidak gampang terprovokasi. Saya ingatkan juga warga masyarakat ini lebih dewasa, logis dan realistis agar terhindar adu domba," ujar Ratiyono di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/4).
Dengan pemetaan lokasi edukasi, diharapkan akan muncul
sikap saling menghargai dimasing-masing suku, latar belakang pendidikan dan lingkungan.