Rabu, 27 April 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 5095
(Foto: Nurito)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan akan segera menormalisasi Kali Cipinang di Jakarta Timur. Normalisasi perlu dilakukan agar air di kali tersebut tidak kembali meluap saat diguyur hujan.
"Saya lihat saja, harusnya Jakarta Timur itu nggak boleh banjir. Normalisasi Kali Cipinang, harus dilakukan," kata Basuki di Balai Kota DKI usai blusukan memantau kondisi pintu air dan kali di wilayah Jakarta Timur, Rabu (27/4).
Ia mengaku sengaja mengecek langsung sejumlah kali dan pintu di wilayah Jakarta setelah mendengarkan penjelasan dari Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur terkait banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Berdasarkan tinjauannya hari ini, warga di sekitar Kali Cipinang menyatakan telah bersedia lahannya dibebaskan untuk pengerjaan normalisasi.
"Warganya mau jual kok. Solusinya memang harus dinormalisasi," ujarnya.
Menurut Basuki, banjir yang terjadi Jakarta Timur serupa dengan kasus Pintu Air Manggarai. Aliran air di Kali Cipinang bersingggungan dengan Kanal Banjir Timur (KBT). Ketika tinggi muka air (TMA) naik, pintu air yang menuju sungai lamam tidak dibuka sehingga air di kali meluap.
"Ini kasusnya mirip-mirip dengan kasus Pintu Air Manggarai dan Ciliwung Lama. Kalau dibuka khawatirnya banjir juga di situ. Musim hujan juga nggak ngalir airnya karena dipotong Kanal Banjir Timur," tandasnya.