Minggu, 24 April 2016 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Andry 7338
(Foto: Rudi Hermawan)
Untuk mengantisipasi kenaikan harga cabai jelang puasa dan Idul Fitri nanti, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menggalakkan gerakan program menanam cabai.
Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengatakan, untuk mendukung gerakan menanam cabai, pihaknya memberikan bibit berumur satu bulan kepada masyarakat sekaligus mengedukasi untuk bertanam cabai yang baik dan benar.
“Biasanya jelang lebaran harga cabai tinggi. Makanya warga diminta memanfaatkan lahan yang ada dengan menaman cabai. Tahap pertama ini kami bagikan 15
ribu bibit cabai kepada masyarakat,” ujar Mangara, Minggu (24/4).Kepala Sudin Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Pusat, M Mulyadi menambahkan, pendistribusian dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama yakni sebanyak 15 ribu dari 30 ribu bibit cabai dengan rincian 12.980 untuk 44 kelurahan dengan masing-masing mendapatkan 295 bibit cabe.
Adapun penerima bibit yakni sebanyak 78 kelompok pertanian (Poktan) yang anggotanya kader PKK masing-masing mendapatkan 25 bibit cabe dan untuk cadangan sebanyak 70 bibit cabai.
“Nanti program ini akan dibina oleh petugas teknis lapangan,” tandasnya.