Jumat, 22 April 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Budhi Firmansyah Surapati 6323
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Kelompok tani Rumah Susun (Rusun) Marunda melakukan panen cabai. Sebanyak 300 kilogram cabai jenis tw dipanen secara bertahap dari lahan seluas 1.000 meter di Cluster A, Rusun Marunda, Cilincing.
Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahan Pangan DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, hasil dari pertanian di Rusun Marunda, merupakan capaian yang membanggakan. Keberhasilan dari kelompok tersebut bisa jadi percontohan pemanfaatan lahan di tengah kota.
"Apa yang dicapai kelompok tani kita menjadi kebanggan. Ke depan kita akan dikembangkan di lahan kosong lain," katanya, Jumat (22/4).
Menurut Jaja, sapaan akrab Darjamuni, dengan kisaran harga mencapai Rp 20 ribu per kilogram, cabai tw merupakan tanaman komoditas yang potensial dikembangkan. Sehingga, secara ekonomis hasil tersebut dinilai cukup signifikan bagi kelompok tani.
Diakui Jaja, selama ini pihaknya melakukan pendampingan dan mensuplai bibit cabai pada kelompok tani. Selain cabai jenis tw, di lahan tersebut juga dikembangkan tanaman terong dan cabai keriting.