Jumat, 22 April 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 3905
(Foto: Ilustrasi)
Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Ibukota beberapa hari terakhir mengakibatkan 30 wilayah kelurahan di Jakarta Selatan tergenang. Dari 30 kelurahan tersebut, 28 wilayah di antaranya telah surut dari genangan sejak pukul 10.00.
"Surutnya variatif. Seperti di Petogogan sudah kering jam 10.00. Padahal jam 06.00 masih 40 sentimeter. Di Jatipadang RW 02 jam 21.00 kemarin sudah surut," kata Danang Susanto, Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Kota (KPBK) Jakarta Selatan, Jumat (22/4).
Danang melanjutkan, di wilayah Kelurahan Rawa Jati, Pengadegandan Bukit Duri, genangan surut sejak pukul 03.00 dini hari tadi. Namun karena tinggi muka air di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat meningkat menjadi siaga 3 pada pukul 06.00, ketinggian air di Kali Ciliwung kembali naik pada pukul 13.00.
"Jam 12.00 mulai naik lagi. Air masuk di Rawa Jati jam 13.00, masuk lagi ke rumah di bibir kali sekitar 10-20 sentimeter," jelasnya.
Menurut Danang, hingga pukul 13.00, di Jakarta Selatan masih tersisa dua wilayah kelurahan yang tergenang akibat luapan kali. Kedua wilayah kelurahan itu yakni RT 11/03, Pondok Labu yang tergenang 20 sentimeter akibat terkena dampak luapan Kali Krukut. Kemudian wilayah RT 08/10 Kelurahan Cipulir yang tergenang 20 sentimeter akibat meluapnya Kali Pesanggrahan.
"Mayoritas wilayah kelurahan intinya sudah surut sekarang," tandasnya.