Jumat, 22 April 2016 Reporter: Nurito Editor: Andry 4197
(Foto: Nurito)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Ciliwung Cisadane (BBWSCC) untuk menormalisasi Kali Cipinang dan Kali Sunter. Koordinasi harus dilakukan karena penanganan kali yang berada di atas Kanal Banjir Timur (KBT) merupakan kewenangan BBWSCC.
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, saat banjir kemarin, pihaknya langsung berkoordinasi agar kali tersebut segera dinormalisasi mulai dari pengerukan, pemasangan turap hingga tanggul. Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dan kota, warga di bantaran Kali Cipinang juga mengusulkan normalisasi.
"Usulan itu juga sudah disampaikan ke tingkat provinsi. Kita tinggal menunggu realisasi dari BBWSCC," katanya, Jumat (22/4).
Bambang menjelaskan, saat banjir kemarin, debit air di Kali Cipinang dan Kali Sunter sangat tinggi hingga pada akhirnya meluap ke permukiman warga. Akibat kondisi itu, seluruh unit terkait dikerahkan ke lokasi banjir. Tak terkecuali petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU).
"Termasuk PPSU kita libatkan dalam evakuasi korban banjir sampai penanganan paska banjir. Kita juga siapkan posko pengungsian," tandasnya.