Selasa, 17 Juni 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Dunih 3334
(Foto: doc)
Hujan deras yang turun pada akhir pekan lalu menyebabkan tanggul sepanjang 100 meter di sisi barat tepi Kali Sentiong Sunter, ambrol, Minggu (15/6) lalu. Untuk mengatasi hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara telah mengirim surat kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta agar segera dilakukan perbaikan.
Rusaknya tanggul yang berada wilayah RW 20, Kelurahan Sunter Agung, terjadi setelah hujan deras di kawasan Jakarta Utara sejak Sabtu (14/6) malam hingga Minggu (15/6) dini hari. Dari 600 meter tanggul di sepanjang lokasi, 100 meter diantaranya ambrol.
Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono, mengatakan, pihaknya sudah meminta dilakukan perbaikan terhadap tanggul yang ambrol tersebut. Saat ini, untuk menahan agar tidak menyebabkan ambrol lebih parah, di lokasi dipasangi bambu sebagai penahan tepian kali.
"Saya berharap bisa segera diperbaiki oleh Dinas PU. Hari ini suratnya sudah saya tanda tangani," ujarnya, Selasa (17/6).
Dalam surat yang dikirimkan ke Dinas PU, kata Heru, pihaknya meminta dilakukan pembetonan terhadap turap dan tanggul yang ambrol. Selain itu, untuk mengantisipasi tidak kembali tergerus aliran air kali, pihanya menyarankan agar di kedua sisi kali setelah normalisasi dilakukan pembetonan jalan dan tidak lagi dibangun taman.
"Kalau dibangun taman kembali nanti diserobot lagi. Dibangun jalan saja dan turapnya di sheet pile sehingga kuat," terangnya.
Ketua RW 20, Sunter Agung, Jaya Hartanto, mengatakan, ambrolnya tanggul terjadi sejak Minggu (15/6) kemarin. Kejadian tersebut selain dikhawatirkan membuat Kali Sentiong Sunter limpas, juga ambrolnya tanggul dapat merembet.
"Di wilayah kami ada sekitar 850 kepala keluarga. Kalau hujan deras kembali turun kami khawatir kali limpas dan pemukiman kami akan tergenang, kami harap dapat segera diperbaiki," harapnya.